Setelah aku culik info sana-sini, terutama dari post di grup Line Foska Agroharmoni, Agronesian adalah event cultural setiap tahun sebagai bentuk kaderisasi dari Foska yang dilakukan oleh, dari, dan untuk anggota kelompok studi se klaster Agro Universitas Gadjah Mada. Jadi, kelompok studi se klaster agro yang terdiri dari Pertanian (Klinik Agromina Bahari), Teknologi Pertanian (Agritech Study Club), Kehutanan (Forestry Study Club), Peternakan (Forum Studi Mahasiswa Peternakan), dan Kedokteran Hewan (Veterinary Science Community, Kelompok Studi Hewan Liar, Kelompk Studi Hewan Kesayangan) bersatu dibawah naungan Forum Studi Klaster Agro (Foska). Tujuannya adalah agar lebih mengenal dekat sesama klaster agro.
Agronesian tahun ke-4 diadakan pada 5-6 November 2016 di Tlatar, Wonokerto, Turi, Sleman, salah satu desa binaan dari BEM KM UGM. Pagi itu kami berkumpul di FTP, kemudian pukul 07.30 berangkat menuju lokasi naik sepeda motor. Aku sendiri sudah mengenal beberapa teman sejak TM kemarin. Peserta paling banyak dari ASC, dan yang paling ngenes dari FKH karena yang bisa keluar hanya dari VSC huhu:( dan merekapun datang telat karena ada praktikum. Aku sendiri dari KAB ada 6 orang, alhamdulillah wehehehe. Sekitar 45menit kami sampai di Tlatar. Kami menempati rumah salah satu warga yaitu milik Mbah Darmo yang tinggal bersama anak dan cucunya yang lucu, Niko dan Risa.
Perkumpulan yang lebih mirip pengajian ibu-ibu heheh |
Setelah menaruh barang-barang, kami semua berkumpul di pendopo rumah. Acara dimulai dengan MC Mbak Fiesha (koor acara dari KAB:p) dan dibuka oleh Mas Ganang sebagai PJ klaster agro dari SCCF dan Mas Risal sebagai ketua Agronesian#4. Selanjutnya acara materi pertama oleh Mbak Dhanur Saudah, salah satu penulis buku 5 Pilar Kedaulatan Pangan. Beliau merupakan salah satu alumnus FTP UGM yang kini sibuk dengan karir penelitiannya dan berkebun di kampung halamannya di Wonosobo. Paparan materi beliau sangat menarik dan sayangnya kami semua kekurangan waktu karena para mbak mas panitia sudah berkali-kali memberi alert kepada Mbak Dhanur huhu:(( Padahal aku masih ingin mendengarkan dan tanya-tanya:((
Foto bersama Mbak Dhanur :) *banyak muka nggak siap |
Acara dilanjutkan dengan materi kedua oleh Mas Mohammad Ibnu Fajri dari Kimia 2013, mantan ketua LSis FMIPA, yang menyampaikan materi tentang networking. Mas Ibnu mengatakan bahwa networking menjadi sebuah urgensi karena dapat mewujudkan tujuan tertentu dan membuka wawasan. Tak lupa, Mas Ibnu juga memberi beberapa tips and trick to have a strong network. Di akhir sesi Mas Ibnu menyuruh kami berkumpul dalam kelompok dengan tugas membuat suatu komunitas. Yang dia contohkan adalah perkumpulan aa burjo se-Pogung wqwqw. Aku dan kelompokku sendiri membuat komunitas pecinta pesisir hehehe.
Ini yang namanya mas Ibnu, inisiator aa burjo se Pogung |
Selanjutnya materi ketiga disampaikan oleh Mas Miftahush Shirotul Haq, alumnus dari Peternakan UGM yang datang bersama istrinya, Mbak Dian, hwehehehe. Mas Miftah menyampaikan materi tentang self-development. "Dimana kita berpijak, disitu kita memberi manfaat", begitu kata-kata dari Mas Miftah. Beliau mengatakan bahwa self-development berarti kemampuan beradaptasi di lingkungan baru dan belajar untuk dapat memberi manfaat. Hidup merupakan sebuah seni untuk mensyukuri. Dari kebiasaan yang kecil kita pasti dapat merubah hidup kita. Jadilah mahasiswa yang berprestasi, lulus, dan segeralah menikah hwahahaha=)) Sayang juga waktu materi oleh Mas Miftah hanya sedikit:( Padahal beliaunya asyik:(
Mas Miftah. Kaya ibu-ibu pengajian (lagi) |
Cusss ke materi keempat oleh Mas Salim Fauzan, Sekjend SCCF, yang menyampaikan materi tentang SCCF. SCCF sendiri singkatan dari Study Club Communication Forum, yaitu kumpulan kelompok studi se-Gadjah Mada. Mas Salim menyampaikan banyak tentang SCCF dan memutar video dari SCCF yang cukup menarik.
Mas Salim & Mas Imam & Para Ukhti |
Materi kelima oleh Mas Imam Nurhidayat dari Peternakan 2011 yang menyampaikan materi tentang Sinergitas Ilmu dalam Keluarga Harmoni. Diawal sesi Mas Imam mengadakan pretes hftttt yang ternyata soalnya cuma ditanya apakah anda bahagia? Apa yang anda dapat seharian ini? Apakah anda sudah kenal teman-teman disampin anda? Wkwk untungnya aku dah pada kenal. Mas Imam meyampaikan bahwa mahasiswa adalah tentang pilihan. Ada banyak tipe mahasiswa, kupu-kupu, kura-kura, kuper, dll. Kita dapat mencontoh kebiasaan baik orang lain dengan menerapkannya pada diri kita (konsep role model).
Akhirnya selesai juga sesi materi seharian itu. Ada breaknya juga sih hwehehe. Sore itu kita diberi free time hingga menjelang Isya. Aku dan teman-teman cewek berkumpul di kamar, buka makanan dan haha hihi. Mbak-mbak panitia sendiri juga ikut nimbrung bersama. Pokoknya rasa keluarganya kental banget. Aku, Mamah, dan Evi memutuskan turun ke masjid untuk mandi, meninggalkan mereka-mereka yang tidak mandi karena kalau mandi esok hari pasti dingin bangeeeet hehehe.
Setelah semua selesai bersih-bersih kami semua berkumpul lagi di pendopo untuk makan malam dan persiapan pensi. Makan nasi goreng. Ada kejadian yang bikin huft waktu itu. Pokoknya tentang si Johan! Sumpah aku nggak enak sama dia:( Ya bikin ngakak tapi kok ya kasian:( Mana temen-temen cuma pada ngakak:( Udah lah lupakan hft. Malam pensi super seruuuuuu! Kami semua berkumpul melingkari api unggun yang dinyalakan di halaman depan. Kelompokku pensi yaitu Mamah, Ariska, Ajik, dan Tatok mendapat bagian
musikalisasi puisi, tampil pada urutan kedua. Saat selesai tampil kami
ditanya mengapa memilih lagu Sahabat Kecil by Ipang, dijawab saja, biar
kalau lagu ini diputar lagi entah kapan dimana, bakal ingat tentang
malam yang syahdu ini waqaqaqa. Kami kemudian bernyanyi bersama dan bermain mini games. Yang jadi highlight malam itu adalah si Antin yang cute yet sweet, digodain terus sama Mas Anjar yang jadi MC wqwqw. Sekitar pukul 22.00, acara pensi ditutup. Sebelum beristirahat, kami semua berkumpul dahulu di pendopo mendengarkan pemutaran lagu Foska yang diciptakan Mas Pandhu dengan nada lagu Dragon Ball wqwqw.
Pagi datang dan peserta makin berkurang:( Anak kehutanan pulang dari kemarin sore (termasuk mbak mas panitianya juga), Mamlu & Nico (teman dari KAB) pulang juga, Lala & Yanis (anak Fosmapet) pulang soalnya ada magang, Tatok & Antin & Mufli (anak VSC) pulang soalnya ada praktikum, dan yang bikin sebel, si Ajik (dari KAB juga, seprodi lagi) juga pulang tanpa pamit kampret-__-. Jadilah peserta pagi itu bersisa 13 orang dan yang cowok tinggal Fajar dan Johan-_- Pukul 06.00 kami disuruh berkumpul di halaman depan. "Senam-senam dulu lah.", kata Mas Anjar. Eh ternyata dia juga gabut dan males dan kita batal senam dan jadinya kita buat kelompok untuk outbond nanti. Memilih teman outbond sesuai dengan ingatan kita tentang nama belakang teman kita tersebut-_- Aku sendiri berkelompok dengan Illa, Ariska, dan Nisa dengan nama kelompok Labu beryelyel kereta malam Allahuakbar wqwqw. Kemudian kita sarapan dengan ubi sambil ngobrol-ngobrol. Setelah jam menunjukkan pukul 07.30, kami berkumpul lagi di halaman depan, berbaris sesuai kelompok. Setelah perang yel-yel, berangkatlah peserta outbond. Kelompok Labu dan Histosol (Mamah, Evi, dan Alin) berangkat kloter kedua, menunggu sekitar 20 menit duduk di teras. Karena kami cewek semua, kami sempat membuat formasi "Assalamualaikum" untuk tiap pos:))
Pos pertama berada di lapangan voli dengan judul pos Voli Air dengan penjaga pos Mbak Dita dan Mas Pandhu. Tiap kelompok diberi satu sarung dan dengan sarung itu kami melemparkan bungkusan air bak main voli, makanya dinamakan voli air. Kelompokku awalnya unggul, tapi karena kesombongan dan kesosoan kami, kalah deh:( But the funniest part is waktu Mamah keceprotan air bener-bener itu bungkusan air nyeprot right to her face waqaqaq=)))
Voli air hehe |
Pos kedua kami berjalan lagi yang ternyata itu hanya putar-putar desa-_- Di pos kedua ini judulnya Agronesian Pintar *yeyyyyy* *efek suara* *apasih*. Ya mirip-mirip E*t B*laga gitu. Dan asem kelompokku kalah lagi:((
Pos ketiga kami mulai memasuki rimbunnya kebun salak. Di pos ini kita disuruh berkenalan dengan nama lengkap, asal kelompok studi, asal daerah, makanan kesukaan, dan sabun yang dipakai. Permainannya adalah kita disuruh berjongkok dan dibatasi dengan sarung sehingga saling tidak kelihatan. Ini pos lucu sih. Aku yang berdiri pertama kali dan dikelompok lawan ada si Evi. Kami semua tampaknya saling shock sehingga terbata-bata, padahal siapa yang paling hafal menyebutkan identitas lawan dia yang menang. Untunglah aku dapat mengalahkan Evi walaupun aku dibully Mas Anjar karena logat mBantulku terutama saat berkata "KAB", "b" with its bold khas mBantul hft. Dan akhirnya kelompok Labu menangggg ayeyeeee! Wqwqw.
Pos keempat kami makin turun ke kebun salak. Jalan cukup sempit dan tidak ada pegangan. Ada sih pegangan, tumbuhan salaknya itu, tapi sama aja banyak durinya:( Di pos ini ada Mbak Fiesha dan Mas Zay. Nama posnya lupa:( Kami disuruh turun ke kali, sekitar selutut, dan gamesnya adalaaaaah bagaimana kita dapat mempertahankan nyala lilin padahal kita saling menciprat air. Kami semua saling mencari daun lompong untuk pelindung lilin. Aku dan Ariska melindungi lilin, dan Illa-lah yang menjadi penyerang. Brusbrusbrusbrus ciprat-cipratan air dan klebus:( TAPI SERU DAN KAMI MENANG (LAGI) EHEHEHEHE=))).
Kaya gini ciprat-cipratannya :D |
Selesai ciprat-cipratan |
Pos kelima kami makin turun ke kebun salak (lagi). Jalan cukup sempit dan tidak ada pegangan. Ada sih pegangan, tumbuhan salaknya itu, tapi sama aja banyak durinya:( (lagi). Pos ini juga berada di kali (lagi). Di pos lima sudah ramai, ada kelompok sebelum kami dan mbak mas panitia yang tadi jaga pos ikut turun. Mbak Risa dan Mas Ganang menjelaskan aturan main yaitu bagaimana kita bisa membawa bola pingpong dengan pelepah pisang menuju pralon yang ditaruh di seberang kali. Oke. Jangan lupa kalinya banyak batunya, yah hitung-hitung akupuntur-_- Dengan semangat aku mengerahkan seluruh kelompokku *eaaaaaa* daaaaan KAMI MENAAAAANG!!!! WAQAQAQAQAQA=))
Me, Mamah, Evi, and Mas Gan's back. Maaf kalo mukanya epic. |
Acara outbond berakhir di pos 5 tersebut. Kami kemudian berfoto bersama ala-ala di atas kali (fotonya dari bawah soalnya, pokoknya gitu deh) hehehe. Kami kembali ke rumah Mbah Darmo menyusuri kebun salak dan naik tanjakan berkali-kali, i mean itu bener-bener nanjak-_-
Capek? Jelas. Senang? BANGET!
Ini lho potonya,dari bawah takenya wqwq |
Setelah sampai di rumah Mbah Darmo kami bersih-bersih. Well, karena keterbatasan kamar mandi, aku dan Evi memutuskan turun numpang mandi di rumah warga ehehehe. Warga Tlatar ramah-ramah kita boleh numpang mandi :D Selesai bersih-bersih kami semua makan siang ahayyyy. Karena perut Soeharto kami yang tadi pagi hanya sarapan ubi dan tawaran Mba Salma, "Makan yang banyak ya dek! Pokoknya yang banyak! Lauknya turah-turah!", cusss kami makan sop, tempe goreng, dan irisan telur dengan bahagia wkwk.
Selanjutnya kami disuruh beres-beres tempat dan berkumpul kembali duduk melingkar di pendopo. Kami tidak boleh duduk berdampingan sesama peserta maupun panitia, jadi harus acak seperti ituh wqwq. Acara ini judulnya sarasehan, begitu kata Mba Fiesha. Setelah musyawarah, yang agaknya kami semua memang memilih Fajar, terpilihlah Fajar dari ASC sebagai koordinator Foska 2016 *applause* dan wakilnya si cici Elin dari ASC jugaaa *applause lagi*
Harapan dari mbak-mas yang sudah tua-tua *eh, Mas Ganang dan Mas Imam contohnya *eh tua, bahwa kita harus meneruskan kekeluargaan Foska agar keakraban antara kelompok studi se klaster agro makin kuat. Acara selanjutnya yang bakal ditunggu sebagai follow up dari Agronesian#4 adalah Agrowarrior! Yuhuuu can't wait!
Rangkaian acara 2 hari itu akhirnya ditutup dengan doa dan foto
bersama:) Lalu,kami pulang sama-sama berboncengan setelah sebelumnya
kami pamit dengan Mbah Darmo dan pihak desa Tlatar.
Foto bareng hehe |
Itu saja sekelumit cerita dari Agronesian#4.
Intinya tetep, terimakasih:) Terima kasih untuk memberiku jangkar yang lain, yang menjagaku untuk tetap bertahan di sini, inshaAllah :)
And thank you for reading anyway!:D